• Jumat, 29 Maret 2024

Presiden Jokowi Hanya Kukuhkan 67 Paskibraka

Presiden Jokowi Hanya Kukuhkan 67 Paskibraka Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional hasil seleksi dari seluruh Indonesia menjalani sesi latihan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) guna memantapkan koordinasi tim 45 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 12 Agustus 2016 (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)

Jakarta,TarungNews.com - Dari sekitar 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mengkukuhkan 67 orang saja.

"Pengukuhan Paskibraka tahun 2016. Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2016. Semoga saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Presiden Jokowi saat pengukuhan, Senin (15/8).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan satu orang batal dikukuhkan menjadi Paskibraka Nasional dikarenakan tercatat sebagai warga negara asing, yaitu atas nama Gloria Natapradja Hamel.

"Setelah kami menerima surat, seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kami berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemKumHAM). KemkumhAM sudah mengeluarkan surat bahwa memang sodari Gloria ini dinyatakan sebagai warga negara asing dan sudah barang tentu keluarganya, orang tuanya akan segera mengurus tentang kewarganegaraan Gloria," ungkap Imam usai upacara pengukuhan Paskibraka 2016 di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8).

Gloria memang masuk dalam 68 calon Paskibraka 2016 yang akan mengibarkan atau menurunkan Sang Saka Merah Putih saat peringatan Hari Kemerdekaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus lusa.

Dia tercatat sebagai calon Paskibraka yang terpilih atau perwakilan dari Provinsi Jawa Barat dan bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Depok, Jawa Barat. Tetapi, dia batal dikukuhkan, pada Senin (15/8) ini, karena terbukti bukan Warga Negara Indonesia (WNI).

Sementara itu, berdasarkan pengamatan, upacara pengukuhan Paskibraka 2016, berlangsung secara khitmad di Istana Negara, Jakarta. Diwakili oleh Pemimpin upacara pengukuhan, Yuliana Iswan, Presiden Jokowi menyematkan secara simbolis lencana sebagai Paskibraka 2016.

Sebelumnya, 67 calon Paskibraka mengucapkan ikrar dipandu oleh Menpora Imam Nahrawi. Demikian isi ikrar yang diucapkan secara lantang:

Ikrar putra Indonesia,

Kami putera Indonesia, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa,

Kami putera Indonesia, bertumpah darah satu, Tanah air Indonesia,

Kami putera Indonesia, berbangsa satu, bangsa Indonesia,

Kami putera Indonesia, bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,

Kami putera Indonesia, berideolgi satu, ideologi Pancasila,

Kami putera Indonesia adalah generasi penerus perjuangan bangsa bertekad menjalankan semangat bhineka tunggal ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

Kami putera Indonesia memegang teguh ikrar dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari, Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi ikrar kami.

Sumber : Suara Pembaruan/BeritaSatu.com

Editor : Dar,tarungnews.com

 

Bagikan melalui:

Komentar