Lintas Jabar,TarungNews.com - Jawa Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum penyiaran internasional. Pertemuan penyiaran tingkat dunia itu akan diadakan pada 22-24 Februari 2017, di Kota Bandung.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengapresiasi penunjukkan Jabar menjadi tuan rumah penyiaran tingkat dunia. Menurutnya, Kota Bandung menjadi pilihan yang tepat untuk membangkitkan semangat perjuangan Asia Afrika sebelumnya.

"Mudah-mudahan Bandung bisa menyampaikan pesan konten (perdamaian) tersebut. Terlebih Jabar ada episode kehiduan bersejarah seperti Asia Afrika. Kita kenalkan ke dunia sebagai tempat pertemuan pemimpin dunia," kata Heryawan.

Dia mendukung peningkatan kualitas penyiaran di Indonesia terutama yang berkaitan dengan konten kearifan lokal. Menurutnya,

KPI harus memperhatikan isi lokal yang harus sebanding dengan siaran nasional.

Sehingga, masyarakat di suatu wilayah tetap menjunjung budaya kelokalannya masing-masing. "Harus ada regulasi yang memaksa, supaya hidup. Bahaya kalau konten lokal enggak masuk ke siaran televisi.  Bisa tidak merasa memiliki daerah," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, kesempatan ini menjadi suatu hal yang membanggakan. Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah forum penyiaran skala internasional.

Dia menuturkan, pertemuan para pakar penyiaran akan membahas isu-isu strategis terkait  media, terutama yang berhubungan dengan konten yang diangkat terkait kondisi terkini. "Targetnya penyiaran menyuarakan independensi keberimbangan, industri kontennya," kata Yuliandre usai bertemu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, kemarin (21/11).

Menurut Yuliandre, forum penyiaran internasional ini akan membawa semangat perdamaian. Dengan topik yang dibawa adalah

media yang membawa harmoni, kesejukan, dengan isu konvergensi siaran teknologi.

RJS/Mun,tarungnews.com