• Rabu, 17 April 2024

Belum Ada Tanda-tanda Dedi Mulyadi Diusung Partai Golkar

Belum Ada Tanda-tanda Dedi Mulyadi Diusung Partai Golkar Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi

Lintas Jabar,TarungNews.com - Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, pekan depan partainya akan menggelar pertemuan dengan DPD PDIP dan DPD Partai Hanura untuk membahas Pemilihan Bupati dan Wali Kota di 16 daerah di Jawa Barat, termasuk Pilgub Jabar 2018. "Nanti hari Rabu akan ada pertemuan DPD I Golkar Jabar dengan DPD Hanura, hari Jumat dengan DPD PDIP Jabar.

Ini membahas permasalahan pemilihan kepala daerah baik kabupaten kota maupun provinsi," kata Dedi saat menghadiri Pelantikan Pengurus baru DPD Partai Hanura Jabar, di Lapangan Tegalega Bandung, Sabtu (7/10/2017). Namun saat ditanya soal simulasi pasangan cagub-cawagub Jabar yang digelar DPP Golkar, Dedi enggan memberi tanggapan terlalu jauh. Seperti diketahui, nama-nama rival Dedi Mulyadi seperti Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar, masuk menjadi kandidat yang disimulasikan.

Dedi Mulyadi sendiri hingga saat ini belum mendapat tanda-tanda akan mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP partai Golkar sebagai calon yang diusung partainya. Dedi Mulyadi malah ditugasi oleh pengurus pusat partainya untuk menghimpun partai untuk dijadikan mitra koalisi serta melobi tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi calon gubernur atau wakil gubernur untuk diusung partai Golkar. "Kita orang Jabar harus sabar dalam politik.

Kalau ombak besar gimana sikap kita, kalau ombak kecil gimana sikap kita. Politik itu seperti itu," terangnya. Bupati Purwakarta ini mengakui, pergerakan politik di luar partai tidak bisa diterka, sehingga DPP Partai Golkar belum menentukan secara pasti figur mana yang akan diusung secara resmi oleh DPP Partai Golkar untuk calon gubernur atau wakil gubernur. "Artinya dari sisi kepartaian sudah selesai, dari nonkepartaian di luar kewenangan saya. Kalau itu, rekomendasi, bicarakan saja nanti. Kalau kalau, andaikata, umpama, lihat saja nanti. Kalau sekarang dibuka, bukan umpama lagi," ujar Dedi.

Ia mengaku pihaknya masih menyelidiki orang luar partai Golkar yang meminta mahar Rp 10 miliar kepada dirinya terkait kepentingan rekomendasi resmi Cagub Jabar 2018. DPP Partai Golkar, menurutnya sudah membentuk tim untuk menginvestigasi kasus tersebut dan segera mengumumkananya kepada publik.

rjs/dg,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar