• Kamis, 5 Oktober 2023

Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Cadangan Beras Aman

Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Cadangan Beras Aman Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan stok cadangan beras di Provinsi Jabar masih aman untuk menghadapi kekeringan. Saat ini, stok beras tercatat mencapai 133 ribu ton untuk cadangan warga di Tanah Pasundan. (Istimewa)

Bandung,TarungNews.com - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan stok cadangan beras di Provinsi Jabar masih aman untuk menghadapi kekeringan. Saat ini, stok beras tercatat mencapai 133 ribu ton untuk cadangan warga di Tanah Pasundan.

Hal tersebut disampaikan Bey usai menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/9/2023). "Cadangan beras aman untuk Provinsi Jawa Barat," tegas Bey.

Bey mengatakan, pihaknya juga bakal menggelar operasi pasar dan gelaran pangan murah dalam mengantisipasi kenaikan harga beras. "Untuk mengatasi kenaikan harga beras ini kami akan mengadakan operasi pasar dan juga gelar pangan murah," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga bakal menyerahkan bantuan pangan kepada 4,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Jabar. "Bantuan pangan yang sudah diperintahkan bapak presiden di jawa barat itu terdapat 4,1 juta KPM," ujarnya.

Di lain sisi, pihaknya juga telah menyalurkan 5,7 juta liter air ke 18 kabupaten/kota di Jabar yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang ini. "BPBD sudah menyalurkan 5,7 juta liter air sampai saat ini ke 18 kabupaten/kota. Jadi untuk kekurangan air dan sebagainya sudah dilakukan oleh BPBD untuk penyaluran air," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Bulog Jabar M Attar Rizal menambahkan, stok beras di gudang penyimpanan saat ini tergolong masih tinggi. Sehingga menurutnya, cadangan beras untuk masyarakat Jabar dipastikan aman dan tidak akan mengalami kekurangan.

"Sekarang stok beras kita itu ada 133 ribu ton, artinya cukup besar. Kita terus top up nanti seiring ada panen di beberapa spot. Kalau memang harganya masuk untuk PSO, kita masukan untuk cadangan beras pemerintah, kalau tidak kita akan ambil dari sisi lain sisi bisnisnya," tuturnya.

Menurut perhitungan Attar, stok beras yang ada di gudang Bulog Jabar saat ini cukup untuk jangka waktu 3-4 bulan ke depan. Namun, stok itu akan terus bertambah dari penyerapan petani lokal hingga alokasi impor.

"Tetap kita serap, serapan tertinggi ada di Jawa Barat. Itu sudah ada 204 ribu ton selama Januari. Ini terus kita top up, nanti akan masuk lagi dari LN (beras impor) dan akan kita top up lagi kalau ada panen raya," tegasnya.

RJS,tarungnews.com

 

 

Bagikan melalui:

Komentar