• Jumat, 19 April 2024

Siti Ulfa Atamimi dan Mahathir Mohammad Pemenang Pasanggiri Mojang-Jajaka Tahun 2021

Siti Ulfa Atamimi dan Mahathir Mohammad Pemenang Pasanggiri Mojang-Jajaka Tahun 2021 Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat Tahun 2021 kembali digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar. Acara tersebut dilaksanakan terbatas di Hotel Preanger, Kota Bandung, Sabtu (9/10) malam. Humas Jabar

Bandung,TarungNews.com - Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat Tahun 2021 kembali digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar. Acara tersebut dilaksanakan terbatas di Hotel Preanger, Kota Bandung, Sabtu (9/10) malam.

Jawa Barat kini memiliki Mojang dan Jajaka yang baru. Setelah dalam acara grand final Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) 2021 mengumumkan Siti Ulfa Atamimi asal Kota Bogor sebagai Mojang Jawa Barat 2021 dan Mahathir Mohammad asal Kota Depok sebagai Jajaka Jabar 2021.

Semua pelaksanaan acara Pasanggiri Mojang Jejaka (Moka) Jawa Barat 2021 menerapkan protokol kesehatan ketat. Para penyelenggara hingga peserta yang terlibat sudah menjalani swab test. Masyarakat pun bisa menyaksikan acara melalui kanal Youtube Smiling West Java. Berdasarkan penilaian juri, Siti Ulfa Atamimi dari Kota Bogor dan Mahathir Mohammad dari Kota Depok terpilih sebagai Mojang Jajak Pinilih tahun 2021.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan langsung piala kepada para pemenang. Usai acara, Ridwan Kamil menilai semua finalis adalah perwakilan dari daerah adalah pemenang. Mereka harus membuktikan layak sebagai idola baru bagi para anak muda lain di Jawa Barat. “Anda semua adalah pemuda Jabar yang terpilih. Masyarakat akan bercermin terhadap perilaku tindakan. Tunjukkan bahwa memiliki ketakwaan, akhlak yang baik, cerdas secara intelektual, harus rancage, kalau kerja harus keras cerdas dan ikhlas, harus waringkas badannya sehat,” kata dia.

Ia pun berpesan sekaligus menitipkan para mojang jajaka kepada Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik untuk dilibatkan secara maksimal dalam mempromosikan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat. “Jadikan Jabar paling cepat pulih perekonomiannya.

Alhamdulillah Moka bisa diselenggarakan lagi setelah satu tahun vakum di tahun 2020. Menandakan normalitas sedang kita proses kembali,” kata dia. “Ini acara sangat baik, selama prokes dijalankan dengan baik. Kita berproses, tidak bereuforia. Ini salah satunya. Acara dibatasi tapi hybrid, panggungnya sederhana, tapi tampilan di youtubenya keren,” ia melanjutkan.

Sementara itu, Atalia Praratya Ridwan Kamil, yang didapuk menjadi salah satu juri mengatakan semua finalis memiliki kepercayaan diri, kemampuan berbahasa asing dan daerah sangat baik. “Dalam penilaian tidak hanya fisik semata. Dari sisi intelegensi, bagaimana cara berperilaku itu satu paket penilaian. Tentu harus ada pemenang meski semua sangat baik. Saya berharap mereka bisa menjadi idolanya anak muda,” kata dia.

Kapala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik menyatakan tahun ini, Moka diikuti oleh perwakilan dari 24 kabupaten/kota. Penyelenggaraan Moka edisi kali ini tidak diikuti oleh Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut dan Kota Bandung. Ia memastikan bahwa semua finalis akan menjadi duta pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif sebagaimana amanat dari Gubernur Ridwan Kamil.

Harapannya, pasar anak muda bisa dimaksimalkan dengan kehadiran para mojang jajaka tersebut. “Kita harus membuat mereka sebagai agent of change. Pemuda ini nanti terlibat dalam kampanye vaksin, prokes, cara adaptasi baru termasuk promosi pariwisata, pungkas Dedi Taufik.

Yud,tarungnews.com

 

 

Bagikan melalui:

Komentar