• Kamis, 23 Januari 2025

Sekolah Sungai Cimanuk Garut Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem

Sekolah Sungai Cimanuk Garut Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sekolah Sungai Cimanuk Garut merasa prihatin atas beberapa kejadian seperti banjir, longsor, hingga perubahan iklim yang terjadi di Kabupaten Garut, salah satunya yang terjadi di Blok Padaawas. (Diskominfo Kab Garut)

Garut,TarungNews.com - Belakangan ini, isu permasalahan lingkungan sedang marak dibicarakan, entah itu oleh masyarakat dunia maupun di Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut itu sendiri.

Salah satu komunitas yang menyoroti hal tersebut adalah Sekolah Sungai Cimanuk Garut, di mana melalui ketua satgasnya Mulyono Khadafi, Sekolah Sungai Cimanuk Garut merasa prihatin atas beberapa kejadian seperti banjir, longsor, hingga perubahan iklim yang terjadi di Kabupaten Garut, salah satunya yang terjadi di Blok Padaawas.

"Kita sangat prihatin atas kejadian yang terjadi di Blok Padaawas, Kampung Cileuleuy, (Desa) Garumukti, (Kecamatan) Pamulihan. itu di sana terjadi kerusakan tanaman keras berupa ada pohon juga, terus mayoritasnya pohon teh, dan ini pohon tehnya itu dicabut dengan akarnya, dan padahal nanam teh itu atau nanam pohon itu tidak bisa satu dua bulan, bahkan tahunan, bahkan ada yang puluhan tahun, dan itu bisa menyimpan air dan menjaga ekosistem di sana," kata Mulyono, Jum'at (30/12/2022).

Ia memaparkan perusakan yang terjadi di Blok Padaawas dikhawatirkan beberapa bulan ke depan akan menimbulkan banjir dan longsor, dan yang akan terdampak adalah masyarakat yang ada di bawahnya. Oleh karena itu, ia mengajak setiap pihak untuk melawan "teroris" ekosistem.

"Nah begini kang, diharap semua untuk melawan teroris ekosistem seperti itu, teroris ekosistem itu yang menghancurleburkan ekosistem yang ada, nah ini kan diduga ada oknum kapitalis yang bermodal kuat, ber-uang banyak, dan memerlukan lahan untuk penanaman sayuran seperti itu, nah ini kan sangat ironis lah, di sisi lain kita semua lagi gencar-gencarnya untuk menjaga (lingkungan), karena Garut ini lahan konservasi," ucapnya. (Diskominfo Kab Garut)

Red,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar