Bandung Barat,TarungNews.com - PLN Indonesia Power melakukan kegiatan konservasi penanaman sebanyak 1.000 pohon yang di tananan di tepian Waduk Saguling dalam rangka upaya konservasi Waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung operasional PLTA Saguling yang berperan sebagai pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Indonesia Power, Wisnoe Satrijono, mengatakan Sebanyak 1.000 pohon ditanam, terdiri dari berbagai jenis pohon keras seperti jambu, mangga, dan beragam pohon buah lainnya. Terdapat juga pohon endemik yaitu Pohon Tarum, dimana pohon yang menjadikan asal nama Citarum, Senin (3/1/2025).

Menurut Wisnoe, aksi penanaman pohon yang turut dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq itu melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, mitra binaan PLN Indonesia Power, serta siswa-siswi sekolah.

Kawasan ini merupakan lahan kritis yang membutuhkan penghijauan guna mencegah erosi dan sedimentasi di Waduk Saguling, kata Wisnoe.

Selain itu langkah ini penting untuk menjaga keberlangsungan waduk pembangkit listrik di area DAS Citarum.

"Dengan perbaikan lingkungan di daerah hulu melalui penanaman pohon, secara tidak langsung akan mempengaruhi juga terhadap keberadaan pasokan listrik Jawa-Bali dari tiga pembangkit listrik di sepanjang Citarum," tegas Wisnoe.

Wisnoe menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu berupaya turut memelihara hutan-hutan di wilayah hulu DAS Citarum tersebut supaya air sungai ini tidak terganggu, pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, beserta pejabat Kementerian Lingkungan Hidup; Pemerintah Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta tokoh masyarakat setempat.

Red,tarungnews.com