Kota Bandung,TarungNews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat merekomendasikan terkait pembangunan SMAN Ciater saat audiensi dengan Panitia Perintis SMA Negeri Ciater.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan, rekomendasi Komisi V DPRD Jabar atas pembangunan SMAN Ciater diantaranya; pertama untuk jangka pendek yaitu perbaikan sistem zonasi dengan memperhatikan kondisi lokal, kearifan lokal, dan memperhitungkan zonasi "kosong".
“Kalau yang "kosong" zonasi ini lebih dari satu kecamatan. Maka jatah dari zonasinya dipilih bukan dihitung dari satu titik, tapi dari beberapa titik kecamatan yang ada,” ucap Hadi, Bandung, beberapa waktu lalu.
“Misalkan ada 200 calon siswa dibagi ke beberapa kecamatan, dan ini harus disepakati oleh para pemangku kepentingan disana. Perubahan sistem zonasi ini untuk menyelesaikan sebagian kecil permasalahan yang ada,” imbuhnya.
Yang kedua menurut Hadi, Komisi V DPRD Jabar mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengupayakan pembangunan SMAN Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Mengingat pembangunan SMAN Ciater menjadi aspirasi masyarakat Kecamatan Ciater yang sangat ditunggu.
Ketiga, rekomendasi jangka panjang dengan menambah anggaran untuk sektor pendidikan khususnya untuk anggaran pembangunan unit sekolah baru (USB), termasuk percepatan pembangunannya.
“Penambahan anggaran pendidikan tidaklah mudah, kita harus sama-sama duduk. Seluruh pihak terkait harus duduk bersama membahas hal ini. Bicara anggaran pendidikan tak hanya soal anggaran membangun sekolah, tapi masih banyak hal lainnya, tapi ini adalah demi masa depan anak-anak,” katanya.
Keempat, Komisi V DPRD Jabar meminta Pemprov Jabar mengkaji kembali alokasi anggaran termasuk target serta daftar wilayah yang masuk prioritas pembangunan unit sekolah baru.
“Kami meminta Pemprov Jabar melakukan proses hitung ulang alokasi anggaran, jumlah unit sekolah baru yang akan dibangun, target pembangunan karena membangun unit sekolah baru membutuhkan anggaran yang luar biasa banyak,” ujarnya.
Sedangkan anggaran pendidikan menurut Hadi, tidak hanya untuk membangun unit sekolah baru, tetapi ada gaji guru, beasiswa pendidikan, Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dan lain sebagainya.
“Dihitung ulang berapa anggarannya, target penyelesaian dalam berapa tahun, jumlah unit sekolah baru yang ditargetkan dibangun dalam setahun berapa,” katanya.
Anggota DPRD Jabar Raden Tedi menyampaikan, DPRD Jabar siap mengawal permintaan pembangunan SMAN Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang sampai terealisasi.
“Kami sudah mendengarkan aspirasi dari Panitia Perintis SMA Negeri Ciater. Memang betul permintaan pembangunan SMAN Ciater ini ditunggu masyarakat,” katanya.
Red,tarungnews.com