• Kamis, 24 Oktober 2024

Bey Machmudin Berkomitmen Jalankan Integrasi Transportasi Publik sesuai Instruksi Presiden

Bey Machmudin Berkomitmen Jalankan Integrasi Transportasi Publik sesuai Instruksi Presiden Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berkomitmen untuk menjalankan seluruh instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait integrasi transportasi publik. Jokowi menginginkan Pemprov Jabar segera mengintegrasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh. (Istimewa)

Kota Bandung,TarungNews.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin berkomitmen untuk menjalankan seluruh instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait integrasi transportasi publik. Jokowi menginginkan Pemprov Jabar segera mengintegrasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh.

KCJB agar terhubung dengan kereta feeder dari satu stasiun ke stasiun lainnya untuk mempermudah akses masyarakat.

"Kita tahu (Kereta Cepat Whoosh) sudah terintegrasi dari (Stasiun) Padalarang menuju Stasiun Kota Bandung menggunakan kereta feeder. Titik lainnya seperti (Stasiun) Tegalluar juga segera ada kereta feeder ke Kota Bandung atau tujuan sekitarnya," kata Bey Kamis (27/9/2023).

Selain itu, Jokowi juga meminta untuk segera mengkaji rencana Lintas Rel Terpadu (LRT) yang akan mengintegrasikan wilayah Bandung selatan dengan utara untuk mengurai kemacetan.

"Harus segera dilakukan transportasi publik yang berbeda (LRT), jadi benar-benar baru tidak hanya mengandalkan yang sudah ada," ucapnya. Bey mengatakan, pihaknya juga diminta Jokowi untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait transformasi dari kendaraan pribadi ke transportasi public

"Arahan Presiden semua (moda) transportasi sebaiknya terintegrasi untuk memudahkan dan memindahkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi publik," katanya.

Jika transportasi sudah terintegrasi, kata Bey, diharapkan kemacetan di kota metropolitan seperti Jakarta, Jabodetabek hingga Bandung raya bisa dikurangi. "Karena kita tahu bahwa kerugian yang dihasilkan oleh kemacetan sangat luar biasa, untuk Jakarta sekitar Rp65 triliun, tapi untuk Jabodetabek itu sekitar Rp100 triliun. Nah di daerah-daerah lain sekitar Rp12 triliun," tuturnya. "Jadi Presiden mengingatkan harus ada inovasi khusus dalam pembangunan atau terintegrasinya transportasi publik," pungkasnya.

RJS,tarungnews.com

Bagikan melalui:

Komentar